Melindungi Kelestarian Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya Kabupaten Berau
-
Maria Adityasari
Communications Manager
Yayasan Konservasi Alam Nusantara
Email: maria.adityasari@ykan.or.id

Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K KDPS) yang terletak di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, adalah salah satu kawasan dengan keanekaragaman hayati bawah laut tertinggi di dunia, serta menjadi bagian dari Segitiga Terumbu Karang dunia. KKP3K KDPS terletak di Bentang Laut Sulu Sulawesi dengan total luas 285.548,95 hektare. Kawasan ini juga dikenal sebagai jalur migrasi biota laut penting dan wilayah perikanan bernilai ekonomis tinggi. Kabupaten Berau juga merupakan kawasan mangrove terluas yang masih tersisa di Kalimantan. Melihat fakta-fakta ini, maka penting untuk mengelolanya secara kemitraan dan berkelanjutan.
Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi di KKP3K KDPS, pada tanggal 25 Mei 2021, di Kota Samarinda, Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Pontianak memfasilitasi penandatanganan perjanjian kemitraan antara Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) tentang pengelolaan Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya (KKP3K KDPS). Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi serta dari YKAN diwakili oleh Niel Makinuddin, selaku Manajer Senior YKAN untuk Provinsi Kalimantan Timur. Proses penandatanganan ini disaksikan oleh Kepala BPSPL Pontianak Andry Indryasworo Sukmoputro.
KKP3K KDPS dikelola melalui kemitraan sebagaimana diatur dalam PERMEN-KP NO. 21/PERMEN-KP/2015 tentang Kemitraan Pengelolaan Kawasan Perairan. “Tantangan pengelolaan KKP3K KDPS sangat besar sehingga pola kemitraan menjadi sebuah keharusan agar keberadaan kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-pulau kecil dapat memberikan manfaat secara ekologi, sosial, dan ekonomi,” jelas Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Timur Riza Indra Riadi.
Senada dengan Riza, Kepala BPSPL Pontianak Andry Indryasworo Sukmoputro mengungkapkan bahwa KKP3K KDPS memiliki potensi peningkatan efektivitas pengelolaan kawasan konservasi tertinggi se-Kalimantan. Oleh karena itu, pada tahun 2021, KKP3K KDPS dipilih sebagai fokus utama oleh BPSPL Pontianak dalam mendorong keberlanjutan pengelolaan kawasan konservasi perairan.
“Tujuan perjanjian kemitraan ini adalah untuk mendukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam upaya menyelenggarakan pengelolaan KKP3K KDPS dengan kegiatan utama antara lain perlindungan habitat dan populasi ikan, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan penghidupan masyarakat, penelitian dan pendidikan, serta pengembangan sistem pendanaan berkelanjutan,” pungkas Manajer Senior YKAN Kalimantan Timur Niel Makinuddin.
Tentang YKAN
Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) adalah organisasi nirlaba berbasis ilmiah yang hadir di Indonesia sejak 2014. Memiliki misi melindungi wilayah daratan dan perairan sebagai sistem penyangga kehidupan, kami memberikan solusi inovatif demi mewujudkan keselarasan alam dan manusia melalui tata kelola sumber daya alam yang efektif, mengedepankan pendekatan nonkonfrontatif, serta membangun jaringan kemitraan dengan seluruh pihak kepentingan untuk Indonesia yang lestari. Untuk informasi lebih lanjut kunjungi ykan.or.id.