Keterangan Foto : Kegiatan pelatihan identifikasi spesies perikanan Kakap Kerapu Laut Dalam dan Tuna serta Pelagis Kecil di Kupang, NTT. © Aan Pryatna/YKAN

Perspektif

Kenapa ikan perlu diidentifikasi?

Sebagai negara maritim, ikan merupakan salah satu sumber daya andalan Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2023, sektor perikanan menyumbang sekitar 2,66 persen terhadap Produk Domestik Bruto kita.

Baca juga: Memantau Biodiversitas di Area Hutan Produksi

Tuna, kakap dan kerapu merupakan komoditas perikanan penting.  Dan oleh karena itu, pencatatan, pendataan dan perhitungan hasil tangkap sangat perlu dilakukan  demi memastikan keberlanjutan produk perikanan ini di masa depan.

Keterangan Foto YKAN mendukung pendataan ikan untuk membangun perikanan yang berkelanjutan di Indonesia. © Nugroho Arif Prabowo/YKAN

Pada Mei 2025 yang lalu,  melalui Program Koralestari, YKAN bekerja sama dengan Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menyelenggarakan pelatihan identifikasi spesies ikan kakap kerapu untuk mendukung peningkatan keakuratan data dan pengelolaan perikanan berkelanjutan di Kupang.

Peserta pelatihan dalam kegiatan ini berasal dari Unit Pengolahan Ikan dan perwakilan dari Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional Kupang. Pelatihan difokuskan pada identifikasi 134 spesies ikan yang terdiri dari 100 spesies kakap, kerapu, dan lencam, serta 34 spesies tuna dan pelagis kecil. Materi pelatihan mencakup penggunaan buku identifikasi spesies, buku saku, presentasi visual, dan praktik langsung dengan spesimen lokal.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Propinsi NTT, Sulastri H.I Rasyid, mendukung kegiatan pelatihan ini, karena menurutnya NTT memiliki kekayaan spesies ikan yang sangat tinggi, termasuk kakap dan kerapu. Namun, penyebutan nama lokal sering berbeda-beda sehingga menimbulkan tantangan dalam rantai pasok dan pemasaran. Pelatihan ini membantu peserta pelatihan dalam melakukan identifikasi dengan benar, agar penamaan ikan tidak keliru dari nelayan hingga ke pasar.

Keterangan Foto Kegiatan pelatihan identifikasi spesies perikanan Kakap Kerapu Laut Dalam dan Tuna serta Pelagis Kecil di Kupang, NTT. © Aan Pryatna/YKAN

YKAN telah mendedikasikan 10 tahun terakhir untuk mendukung pendataan perikanan, karena dengan adanya data, para pemangku kepentingan dapat memahami dengan lebih baik  situasi perikanan di lokasinya maupun secara nasional. Data yang terkumpul, kami berikan kepada pemerintah, untuk selanjutnya dapat digunakan saat penyusunan rencana pengelolaan perikanan maupun strategi tangkap ikan (harvest strategy). Data perikanan ini juga menyumbangkan informasi terkait keragaman jenis spesies ikan tangkap yang ada di Indonesia.