Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Indonesia terkenal kaya akan jenis ikan laut bernilai ekonomi penting seperti kakap, kerapu, tuna dan spesies terkait lainnya.
Penangkapan yang dilakukan secara berlebihan menyebabkan penurunan spesies tersebut. Pemanfaatan sumber daya perikanan secara berkelanjutan memerlukan strategi pemanfaatan (harvest strategy) perikanan di seluruh WPP dan pengelolaan berbasis masyarakat di area perikanan tradisional.
Isu dan Tantangan
Isu & tantangan utama terkait Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan di Indonesia
-
Data Perikanan
Sistem pendataan perikanan yang belum terstruktur
-
Stok Perikanan
Kurangnya informasi stok perikanan
-
Sumber Daya Alam
Akses Masyarakat adat terhadap sumber daya perikanan
-
Penangkapan Berlebih
Penangkapan ikan secara berlebihan dan merusak ekosistem yang menyebabkan stok perikanan menurun
-
Kolaborasi
Kurangnya koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan (Pemerintah, swasta dan Masyarakat nelayan) dalam mengelola perikanan
-
Sumber Daya Masyarakat Pesisir
Keterbatasan sumber daya masyarakat pesisir dalam mengelola wilayah perikanannya
-
Keberagaman Perikanan
Keberagaman tipe perikanan yang tinggi (High biodiversity) di Indonesia sehingga membutuhkan tipe pengelolaan yang lebih kompleks dan beragam
Program Utama
Program utama yang dijalankan YKAN terkait strategi Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan.