Orangutan
Orangutan Kalimantan Habitat Orangutan Kalimantan ini adalah di daerah hutan hujan tropis yang ada di Pulau Kalimantan, di daerah dataran rendah hingga daerah pegunungan dengan ketinggian 1.500 m © YKAN

Perspektif

Berdongeng untuk Kelestarian Orang Utan

Quote: Pramoedya Ananta Toer

Dongeng adalah medium terindah dalam tradisi lisan Nusantara.

Pernyataan yang begitu kuat dan sarat makna. Masa kecil tentunya dihiasi oleh dongeng-dongeng tentang flora, fauna, dan semesta. Ayah dan Ibu merupakan pendongeng bagi anak-anaknya. Juga Haning yang setia menarasikan keajaiban dunia kepada anak-anak di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Mendongeng, menggelar pertunjukan boneka, bernyanyi riang dengan anak-anak adalah jalan pengabdian Haning pada alam, terutama kelestarian orang utan. Cerita, nyanyian, pertunjukan boneka bertema orang utan, salah satu spesies primata yang terancam punah keberadaannya.

Sungai dan hutan dijelajahi, menempuh perjalanan panjang untuk bertemu dengan anak-anak yang hidupnya berdampingan dengan habitat orang utan. Haning selalu menepati janjinya untuk kelestarian, yang dia anggap bukan sebuah pekerjaaan, melainkan tanggung jawab untuk masa depan.

Masyarakat dan anak-anak yang berdampingan hidup dengan hutan memikul beban dalam menjaga dan melestarikan petani hutan. Orangutan akrab disapa sebagai petani hutan karena tanpa lelah dan tidak pamrih, setiap hari ia selalu menyemai biji-bijian yang nanti disebut tajuk-tajuk pohon (pohon-pohon baru). Tidak bisa disangkal pula orangutan dan hutan sebagai nafas semua makhluk.

Haning terus membaktikan diri dan tak pernah lelah mendongeng, mengedukasi anak-anak, muda-mudi, untuk membuka wawasan tentang orang utan. Agar nantinya, mereka yang masih kanak pada hari ini, bisa melanjutkan estafet pelestarian orang utan di masa mendatang ketika mereka beranjak dewasa, dan menjaganya untuk tidak punah.

Di beberapa daerah, Haning mengumpulkan anak-anak bukan hanya untuk mendengarkan dongengnya, tapi juga membentuk kelompok belajar dengan tujuan meningkatkan minat anak dalam kegiatan positif. Kegiatan kelompok belajar tersebut dibuat bervariasi mulai dari pembentukan nama kelompok, kegiatan saling mengenal satu sama lain, literasi mengenai flora dna fauna, permainan mengenal satwa dan lainnya.

Kegigihan Haning menjadi motivasi kita semua untuk dapat terus terlibat dalam aksi pelestarian lingkungan, dengan bagaimana pun caranya, bentuk aksinya, tetap dengan tujuan yang satu, kelestarian alam kita.

*Haning Pertiwi terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Nature Award yang diberikan YKAN berdasarkan lomba cerita ‘Perempuan untuk Alam’ dalam rangka memeringati Hari Bumi 2022.