Kontes Foto & Video Suara Alam Nusantara

Pemenang Kontes Foto & Video Suara Alam Nusantara

Continue
Capung Jarum

Daftar pemenang Kontes Foto & Video

Capung Jarum Capung jarum atau damselfly merupakan kelompok capung yang termasuk dalam sub-ordo Zygoptera. Capung ini memiliki ciri-ciri khas tubuh yang ramping, seperti jarum. Capung jarum tersebar luas di seluruh dunia, kecuali di Antartika. © Dikye Ariani/KontesFotoVideo YKAN

Saatnya Mengumumkan Para Juara!

Kontes Foto & Video Suara Alam Nusantara telah selesai! Terima kasih atas antusiasme peserta yang sungguh luar biasa. Ratusan karya yang masuk tidak hanya indah, tetapi juga menyuarakan harapan untuk alam Indonesia.

Para juri telah berdiskusi, menilai, dan memilih karya yang paling menyentuh, paling kuat, dan paling menggugah.

Inilah pemenang Kontes Foto & Video Suara Alam Nusantara 2025.

Terima kasih telah ikut menjaga alam lewat suara dan lensa!

 


Lanskap Laut

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Lanskap Laut

Purwanto Nugroho

Keindahan Tersembunyi di Bawah Pulau Hiri Di bawah permukaan air Pulau Hiri, pulau berhutan lebat di utara Ternate yang merupakan bagian dari rangkaian gunung api bawah laut Halmahera, tersimpan dunia yang tak kalah memesona dari keindahan daratan di atasnya. © Purwanto Nugroho/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Kedua, Landskap Laut

Kusmayasyam

Seafan di Kepulauan Togean Indonesia punya ragan suara alam yang tidak ditemukan di tempat lain dan setiap daerah punya audionya sendiri. © Kusmayasyam/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Landskap Laut

Yusie Meiti

Between Light and Silence Suara burung di tengah laut menandakan adanya kehidupan. Meski tidak jauh dari kota besar, tapi ketenangan bisa dirasakan ketika saya mengambil foto dengan moment seperti ini. Semoga keseimbangan ini masih terjaga selalu. © Yusie Meiti/KontesFotoVideo YKAN

 


Makhluk Laut

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Makhluk Laut

Ang Michael Sidharta

Alam Memanggil Tukik anak penyu yang mengikuti naluri nya sedang berjuang menuju alam bebas. © Ang Michael S/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Kedua, Makhluk Laut

Meyer Musa

Weedy Scorpionfish (Rhinopias Frondosa) Foto ini menampilkan seekor Weedy Scorpionfish (Rhinopias frondosa), ikan karnivora dasar laut yang dikenal memiliki tubuh berumbai dan bertekstur seperti dedaunan layu. Bentuk dan warnanya membuatnya mampu berkamuflase sempurna dengan lingkungan sekitarnya, sehingga sulit terlihat oleh predator maupun mangsanya. © Meyer Musa/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Makhluk Laut

Ribka Malise

Shark Patrol Captures a group of blacktip reef sharks gliding in formation along a shallow reef. Their presence shows how important healthy coastal habitats are for species that patrol these waters every day. (Merekam sekelompok hiu karang berujung hitam yang berenang berbaris rapi di sepanjang terumbu karang dangkal. Kehadiran mereka menunjukkan betapa pentingnya habitat pesisir yang sehat bagi spesies yang berpatroli di perairan ini setiap hari.) © Ribka Malise/KontesFotoVideo YKAN

 


Lanskap Drone

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Lanskap Drone

Benny Agung Muljawan

Ibu yang Cantik itu Bernama Inerie Sepadan dengan namanya Inerie yang berarti "Ibu yang Cantik". Gunung Inerie menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat Ngada dengaan tanahnya yang subur. © Benny Agung M/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Kedua, Lanskap Drone

Iqbal Pangestu Adiwiyoto

Nature Pattern Lereng Gunung Bromo ketika diambil menggunakan drone. Alam Indonesia sangat indah dengan pemandangan dan sinergi suara alam yang begitu memenangkan. © Iqbal Pangestu A/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Lanskap Drone

Rifqi Fadillah

Negeri Purun Foto ini memperlihatkan pemandangan drone dari hamparan lahan rawa purun yang membentang luas di area lahan gambut Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan. Dari ketinggian, tampak pola alami rumput purun yang tumbuh acak dan tinggi namun membentuk tekstur hijau keemasan pantulan matahari di atas air gambut yang tenang. Di tengah foto tersebut, sebuah perahu kecil bergerak perlahan menyusuri alur air sempit yang terbelah oleh rumput tanaman purun. Orang-orang di dalamnya tampak seperti bagian dari alam itu sendiri. © Rifqi Fadillah/KontesFotoVideo YKAN

A helicopter drops a bucket of water on a wildfire. A second helicopter turns and flies in the opposite direction. A bird flies in the air between them.

 


Lanskap Non Drone

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Lanskap Non Drone

Mark Levitin

Mangrove Hieroglyphs A man paddles by a few mangrove trees in Banggai, Sulawesi. (Seorang pria mendayung melewati beberapa pohon mangrove di Banggai, Sulawesi.) © Mark Levitin/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Kedua, Lanskap Non Drone

Muhamad Arif Ikhwani

Hutan Mati yang Tetap Hidup Hutan Mati Gunung Papandayan adalah paradoks alam. Pohon-pohon kering menghitam akibat letusan gunung berapi dan kini menjadi latar eksotis. Meskipun tampak mati, kawasan ini hidup dengan tumbuhnya vegetasi, aktivitas geologis Kawah Mas yang masih aktif, dan denyut nadi pariwisata yang tak pernah sepi. © Muhamad Arif I/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Lanskap Non Drone

Rafly Rinaldy

Pantai Hodo Di Desa Oi Hodo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Provinsi NTB, terdapat sebuah pantai yang mulai menarik perhatian para wisatawan. Pantai Oi Hodo menawarkan keindahan alami yang memukau serta keunikan yang jarang ditemukan di tempat lain. Salah satu ciri khas Pantai Oi Hodo adalah keberadaan kawanan kerbau atau yang dikenal dengan sebutan "sahe" dalam bahasa Bima. © Rafly Rinaldy/KontesFotoVideo YKAN

 


Tumbuhan dan Jamur

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Tumbuhan dan Jamur

Aqil Fadhlullah

Pelukan Terakhir Cordyceps sering disebut “jamur zombie” karena dapat mengendalikan perilaku serangga inangnya sebelum mati. Spora Cordyceps menempel pada tubuh serangga, jamur kemudian tumbuh di dalam tubuh inangnya, memakan jaringan hidupnya, dan akhirnya menghasilkan tubuh buah yang muncul keluar dari tubuh serangga. © Aqil Fadhlullah/KontesFotoVideo YKAN

Kedua, Tumbuhan dan Jamur

Antonyus Bunjamin

Spore Cloud Discharge Jamur Cokiena Tricholoma ini melepaskan miliaran spora halus secara serentak dari kantong spora (askus) di permukaan cawannya. Pelepasan massal ini, dipicu oleh tekanan internal saat matang atau gangguan eksternal (sentuhan, air hujan), menghasilkan gumpalan yang terlihat seperti asap atau debu. Fenomena ini terjadi karena jamur tumbuh optimal di lingkungan alam yang lembap dan kaya air hujan, yang mendukung mekanisme penyebaran sporanya. © Antonyus Bunjamin/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Tumbuhan dan Jamur

Maizal

Bunga Rafflesia Di Hutan Sumatera Bunga Rafflesia Arnoldii yang mekar di hutan Cagar Alam Batang Palupuah, Kab. Agam, Sumatera Barat. © Maizal/KontesFotoVideo YKAN

 


Satwa Liar

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Satwa Liar

Takbir

Menghirup Aroma Mangrove Seekor pejantan monyet bekantan yang sedang menghirup udara bebas, di hutan mangrove Kalimantan Utara. Merasakan aroma wewangian pohon mangrove disekelilingnya dengan syahdu aduhai. © Takbir/KontesFotoVideo YKAN

 Peringkat Kedua, Satwa Liar

Bayu Catur Pamungkas

Siaga 1 Sekumpulan monyet ekor panjang sedang mengamati di sekitar ilalang karna ada anjing hutan sang predator alami di Baluran. © Bayu Catur P/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Satwa Liar

Ridha Anshari

Red Cotton Stainers Sekelompok serangga red cotton stainers yang sedang berkumpul di atas sebuah daun. © Ridha Anshari/KontesFotoVideo YKAN

 


Burung

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Burung

Diyan Filio Bastian

Memberi Makan Sang Buah Hati Tampak dalam foto seekor burung memberi makan ke dua anaknya di tepi pantai. © Diyan Filio B/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Kedua, Burung

Gustiawardi

CICI PADI Cici padi adalah nama sejenis burung pengicau yang bertubuh kecil mungil. Di musim berbiak, burung jantan kerap terbang tinggi, naik turun dan berputar-putar di suatu tempat sambil berbunyi-bunyi khas untuk menarik perhatian betinanya. Suaranya dik-dik.. dik-dik atau zit-zit ..zit-zit berulang-ulang. Karenanya, dalam bahasa Inggris dinamai sebagai Zitting Cisticola. © MEMENSAPUTRA

Peringkat Ketiga, Burung

Faedh Hidayat

Renungan Pada Ranting Cemara Foto tersebut merupakan Burung Nuri pipi-merah (Geoffroyus geoffroyi), sedang bertengger pada ranting pohon cemara yang ada di area pertambangan, merindukan hutan dengan pepohonan yang dulunya penuh dengan buah-buahan, kini digantikan dengan cemara yang tidak menghasilkan makanan. © Faedh Hidayat/KontesFotoVideo YKAN

 


Masyarakat Adat

Kembali ke atas


Peringkat Pertama, Masyarakat Adat

Indra Abriyanto

Suku Kajang Sang Penjaga Hutan Tropis dari Zaman Megalitik Ritual Andinginging bagi masyarakat adat Kajang bukan hanya seremoni, tetapi cara merawat keseimbangan dunia. Doa-doa yang dibacakan adalah permohonan agar bumi kembali dingin, kembali tenang. Dari hutan yang mereka jaga, dari hidup yang mereka sederhanakan, lahirlah ajaran tentang bagaimana manusia seharusnya berpihak pada alam. © Indra Abriyanto/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Kedua, Masyarakat Adat

Diyanto Sarira

TARIAN YOSIM PANCAR Yosim Pancar adalah tarian pergaulan khas Papua yang menggambarkan semangat kebersamaan, sukacita, dan persaudaraan masyarakat. © Diyanto Sarira/KontesFotoVideo YKAN

Peringkat Ketiga, Masyarakat Adat

Mochammad Risyal Hidayat

Hudoq Tahari Sejumlah warga adat Dayak Bahau menari saat ritual Hudoq Tahari dalam Festival Budaya Hudoq Bahau Busang di Dusun Loa Gagak, Desa Loa Kulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Sabtu (1/11/2025). Ritual adat tersebut dilakukan saat masa menugal (masa awal tanam padi) sebagai ungkapan rasa syukur serta memohon kepada sang pencipta agar ladang mereka tidak diganggu roh jahat. © Mochammad Risyal H/KontesFotoVideo YKAN

Pemenang Kontes Video

Pemenang Kategori Video Lanskap

Rahasia Lautan Biru Surga bawah Laut Maratua.

Pemenang Kategori Video Potret

The waterfalls paradise The Sounds of Kelay River

Pemenang Video Favorit

Nirok Nangok The Whispers of Nyadeng Lake

Terima kasih telah berpartisipasi!

 

Saatnya lanjutkan dukunganmu dengan mendengarkan Life Music - Suara Alam Nusantara di platform musik favoritmu untuk mengembalikan royalti bagi alam.