Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan

Crew-Operated Data Recording System (CODRS)

CODRS
Keterangan Foto Nelayan mengambil foto ikan diatas papan CODRS. © Nugroho Arif Prabowo/YKAN

Perikanan Indonesia perlu diperbaiki melalui sistem pendataan perikanan yang dapat ditelusuri secara kontinu

Nelayan dan industri dapat menghindari menangkap jenis ikan yang sedang menurun sehingga kegiatan perikanan dapat terus lestari. Sistem ini memudahkan menganalisis isu perikanan yang kompleks.

Hasil tangkap nelayan Tuna Sirip Kuning
Hasil tangkap nelayan Tuna Sirip Kuning
Pengukuran Hasil Tangkapan Ikan yang ditangkap oleh para nelayan mitra YKAN akan diletakkan pada papan ukur kemudian di foto untuk diketahui ukuran panjang jenisnya.

CODRS adalah metode pengumpulan data perikanan berbasis foto dan pelacak lokasi kapal yang terintegrasi dan dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dan komunitas perikanan sesuai dengan kebutuhan pendataan perikanan. CODRS dapat mengatasi kurangnya informasi tentang stok perikanan dan telah berhasil mencatat lebih dari 8.147.382 spesimen ikan dari 44.000 pendaratan ikan di perairan Indonesia. 

Data CODRS memungkinkan pengelola perikanan dan peneliti fokus pada strategi karena datanya telah mencakup spesies dominan dan yang paling rentan di suatu wilayah. CODRS juga memastikan Indonesia memiliki data yang memadai  tentang tentang kondisi sumberdaya dan kegiatan penangkapan ikan, yang menjadi  kunci agar kesejahteraan laut Indonesia terus dilindungi.

YKAN bekerja sama dengan nelayan dalam melakukan pengumpulan data CODRS melalui program Nelayan Peduli. Nelayan Peduli mengajak kawan-kawan nelayan untuk berpartisipasi bersama dalam pendataan status stok perikanan di Indonesia sejak tahun 2015.  Pentingnya status perikanan Indonesia menjadi sangat penting, untuk dapat mengetahui stok perikanan di suatu wilayah dan membantu proses pengambilan kebijakan melalui data perikanan yang lebih akurat.

Keikutsertaan Nelayan Peduli bersifat sukarela. Program Nelayan Peduli berfungsi untuk merekam hasil tangkapan dan lokasi kapal serta ikan yang dilindungi saat melaut, nelayan didampingi oleh staf YKAN untuk mengevaluasi hasil rekaman secara berkala dan data hasil rekaman akan dijaga kerahasiaannya.

Selain dapat berperan aktif menjadi bagian penting dalam melestarikan ikan di Indonesia, nelayan juga mendapatkan kesempatan untuk mempelajari nama-nama ilmiah hasil tangkapan, kemudahan dalam deteksi lokasi jika membutuhkan bantuan dan mendapatkan kompensasi. 

Quote: Jefry Bonicius Mayor (Boni)

Saya menyukai pendataan CODRS ini karena bisa belajar jenis-jenis ikan yang ada di laut. Saya juga merasa nyaman di laut karena selalu membawa dan menghidupkan spot trace (GPS Tracker) sehingga keberadaan saya bisa terpantau.

Perahu Dayung dan Ketinting <1 GT, Pancing Ulur, (Werur Raya)
>

Kementerian Kelautan dan Perikanan telah memanfaatkan data CODRS untuk pengembangan kebijakan pengelolaan perikanan di tingkat nasional. Sementara itu, perusahaan perikanan menggunakan data CODRS untuk menginformasikan bagaimana ikan tersebut ditangkap di seluruh Indonesia dan menjamin ketertelusuran produk perikanan yang berkelanjutan.

Download

Nelayan Peduli

YKAN melalui program Nelayan Peduli bekerja sama dengan nelayan untuk mengumpulkan data perikanan yang akurat.

Unduh