Pengelolaan Perikanan Berkelanjutan

Rekomendasi Kajian Stok Perikanan Indonesia

CODRS
CODRS A Crew-Operated Data Recording System (CODRS) dikembangkan untuk mengumpulkan data spesifik spesies, memungkinkan penilaian stok untuk 16 spesies kakap dan kerapu teratas. © YKAN

Kajian CODRS buktikan kolaborasi sains, teknologi, dan nelayan hasilkan rekomendasi kuat untuk keberlanjutan perikanan

Kajian data CODRS dijadikan dasar kebijakan perikanan. YKAN resmi diakui sebagai penyedia kajian stok nasional berbasis sains dan kolaborasi.

Pelatihan kajian stok perikanan
Pelatihan kajian stok perikanan
Pelatihan Analisis Stok Stok perikanan menjadi dasar kolaborasi membuat kebijakan pengelolaan berkelanjutan. © YKAN

Sebagai contoh, data CODRS dari WPP 715 (Laut Banda) menunjukkan penurunan rata-rata ukuran ikan merah (Lutjanus spp.) selama tiga tahun terakhir. Rekomendasi yang disusun adalah penerapan ukuran minimum tangkap dan perlindungan area pemijahan. 

Kajian stok dari data CODRS telah dimanfaatkan oleh Komite Nasional Kajian Stok Ikan (Komnas Kajiskan) dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam penyusunan kebijakan nasional, termasuk dalam menetapkan target pengelolaan di 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP-NRI).

Selain itu, perusahaan perikanan juga memanfaatkan hasil kajian ini untuk menyusun strategi perbaikan perikanan (Fisheries Improvement Project (FIP)) menuju sertifikasi ekolabel, sehingga produk yang dihasilkan dapat ditelusuri asal-usulnya dan memenuhi standar keberlanjutan. 

Download

Kajian stok berbasis data CODRS membuktikan bahwa kolaborasi antara sains, teknologi, dan nelayan dapat menghasilkan rekomendasi yang kuat untuk menjaga keberlanjutan laut Indonesia. Dengan terus memperbarui data dan memperluas partisipasi nelayan, Indonesia semakin dekat pada sistem pengelolaan perikanan yang adaptif, berbasis bukti, dan berkeadilan.

Tahun 2024, Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) menjadi salah satu LSM pertama yang secara resmi diakui oleh Komnas Kajiskan dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai penyedia layanan ilmiah yang memenuhi standar nasional untuk melakukan kajian stok ikan di Indonesia.

Pengakuan ini tertuang dalam SK Nomor 8/KOMNASKAJISKAN/PI.140/XII/2024,
dan menegaskan komitmen YKAN dalam mendukung pengelolaan perikanan yang berbasis sains, transparan, dan berkelanjutan. Melalui pendekatan kolaboratif dengan nelayan, pemerintah, dan mitra peneliti di Indonesia, YKAN terus menghadirkan solusi inovatif untuk memastikan laut Indonesia tetap produktif, sehat, dan adil bagi generasi mendatang. 

Return to All Documents

There are no results for this search.