Hutan Kalimantan
default © Arif Rifqi/YKAN

Perspektif

Kelola Hutan Berkelanjutan Demi Bumi Tetap Nyaman

Hutan Indonesia adalah salah satu yang terkaya di bumi dan paling beragam secara biologis. Pemerintah Indonesia telah mengklasifikasikan lebih dari 120 juta hektare luas hutan di Indonesia, hampir dua kali luasnya Negara Prancis.

Dari 120 juta hektare tersebut, hutan Indonesia dibagi menjadi tiga, yakni sebesar 18%-nya dijadikan  taman nasional, 25% untuk hutan lindung, dan sisanya 57% menjadi hutan produksi. Total kawasan hutan yang ditujukan untuk produksi adalah 69 juta hektare. Namun, hanya 45% dari lanskap yang dilisensikan untuk perusahaan swasta sebagai hutan produksi alami atau perkebunan kayu. Hal ini menempatkan 55% dari hutan produksi yang tersisa tidak termasuk dalam sistem perizinan konsesi dan sangat berisiko, karena tidak ada lembaga yang memastikan tata kelola hutan tersebut.

© Edy Sudiono/YKAN

Per September 2022, Pemerintah menaikkan target dari 29 menjadi 31,89 persen dengan upaya sendiri dan dari 41 menjadi 43,20 persen dengan dukungan global pada tahun 2030. Berdasarkan National Determined Contribution/ NDCIndonesia, kontribusi penurunan emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lainnya (forestry and other land uses/FOLU) sebesar 59,76 persen atau 714 juta ton setara Co2.

Baca Juga: Pak, Bowo Penjaga Kelestarian Desa Menawan

Komitmen pencapaian penurunan emisi GRK dari sektor FOLU ini pun dikukuhkan dalam inisiasi Indonesia FOLU Net Sink 2030, yakni suatu kondisi di mana tingkat penyerapan emisi karbon dari sektor FOLU lebih tinggi ketimbang emisi yang dilepaskan. Salah satu aksi mitigasi sektor FOLU adalah pengelolaan hutan lestari yang dilakukan melalui penerapan multiusaha kehutanan, penerapan pemanenan berdampak rendah (reduced impact logging/RIL), dan penerapan teknik silvikultur insentif (SILIN).

 

Menjadi bagian dari kami

Upaya dalam melindungi 1 juta hektar lahan dari pengrusakan dan degradasi hutan.

Donasi

Salah satu daerah hutan alam produksi yang didampingi Yayasan Konservasi Alam Nusantara(YKAN) berada di Kalimantan Timur. Disini, YKAN mendampingi perusahaan konsesi untuk penerapan pemanenan berdampak rendah. Upaya ini terus dijalankan bersama dengan upaya lain dalam melindungi 1 juta hektar lahan dari pengrusakan dan degradasi hutan sampai tahun 2024.

Pengelolaan hutan yang lebih baik adalah solusi iklim alami yang paling menjanjikan di planet kita.  Hutan membersihkan udara dan air, memberikan kesejahteraan ekonomi bagi masyarakat, mendukung keanekaragaman hayati, menyediakan produk hutan yang diandalkan orang setiap hari dan berfungsi sebagai teknologi penyimpanan karbon tertua dan paling terbukti di dunia. Anda dapat mendukung upaya YKAN untuk melindungi bentang lahan demi upaya penurunan emisi dan membuat bumi kita tetap nyaman.

Hutan Kalimantan