Pengetahuan mengenai pengelolaan Area Bernilai Konservasi Tinggi (ANKT) perlu terus ditingkatkan sebagai upaya implementasi prinsip Perkebunan Berkelanjutan. ANKT adalah lahan atau hamparan area yang memiliki nilai penting dan signifikan secara biologis, ekologis, sosial dan/atau kultural baik pada tingkat tapak, daerah, nasional, maupun global.
Sebagai upaya perluasan pengetahuan mengenai ANKT khususnya di wilayah perkebunan kelapa sawit, bekerjasama dengan Forum Komunikasi Perkebunan Berkelanjutan Kalimantan Timur, YKAN menggelar Bincang Komoditas Perkebunan Lestari (Bingka Kaltim) kali ketujuh pada Juli 2024 di Samarinda.
Hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Kepala Bidang Perkebunan Berkelanjutan Dinas Perkebunan Kalimantan Timur, Asmirilda; Kepala Bagian Sumber Daya Alam Biro Ekonomi Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Nanang Hayani, Akademisi, Dr Rustam, dan Kelompok Masyarakat dari Desa Nehas Liah Bing serta perwakilan Kabupaten Kutai Timur, Martinus Aken.
Mereka berbagi cerita bagaimana pengelolaan ANKT yang sudah berjalan selama ini. Kegiatan diskusi ini sekaligus menjadi ajang pemanasan untuk Diskusi Terpumpun ANKT di bulan September Ini. Pada diskusi ini akan dibahas peta jalan ANKT di Kalimantan Timur hingga tahun 2030. Upaya ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan berbagai pihak untuk perkebunan berkelanjutan dan pembangunan hijau.