Bentang Laut Kepala Burung

September 26, 2025

Apa sebenarnya yang dimaksudkan dengan Bentang Laut? Bentang Laut atau seascape merupakan istilah yang diperkenalkan ke dunia pada tahun 1790. Di saat ini, istilah Bentang Laut dipakai untuk kawasan laut dengan beragam kegiatan pemanfaatan multi sektoral, berbagai pendekatan pengelolaan dan mekanisme tata kelola, yang dapat diintegrasikan dan dikoordinasikan.

Bentang Laut Kepala Burung di Papua adalah kawasan laut yang terbentang dari sebelah timur Teluk Cendrawasih, Kepulauan Raja Ampat di sebelah barat, hingga pesisir Kaimana-Fak-Fak di sebelah selatan. Dengan luasan total sekitar 22,5 juta hektare lebih, kawasan ini dikenal dengan kekayaan keanekaragaman hayati laut tertinggi dibandingkan dengan daerah lain di seluruh dunia dengan luas yang sama. Kawasan yang berada di lokasi pusat segitiga terumbu karang ini, wajib dilindungi agar dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan.

**Misool, Raja Ampat** Pertemuan keindahan alam dan pusat keanekaragaman hayati. © YKAN

**Patroli Masyarakat** Masyarakat melakukan patroli di Misool Utara untuk menjaga kelestarian alam. © Nugroho Arif Prabowo/YKAN

Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) selama ini telah mendukung Pemerintah Indonesia dalam upaya pengelolaan kolaboratif wilayah Bentang Laut Kepala Burung yang lestari.. Kami melanjutkan komitmen kami dengan mendukung pembentukan tiga KKP baru di Provinsi Papua Barat Daya.

Selain itu, melalui dukungan Blue Action Fund, YKAN bersama mitra mendukung masyarakat adat di wilayah Werur dan Malaumkarta untuk mengelola dan melindungi wilayahnya secara adat. Keikutsertaan aktif masyarakat merupakan perwujudan semangat pengelolaan kolaboratif untuk memastikan pemanfaatan multi sektoral sesuai peruntukan yang telah ditetapkan bersama.

Kami juga terus memberikan dukungan kepada badan pengelola dalam melaksanakan koordinasi dan kolaborasi sehingga tujuan jangka panjang manfaat sumber daya laut Bentang Laut Kepala Burung dapat dicapai secara efektif bagi alam dan masyarakat.

Harapan Biru di Timur Nusantara Konservasi bukan hanya soal alam, tapi juga kesejahteraan masyarakat. Kisah inspiratif tentang bagaimana Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN) bekerja sama dengan Blue Action Fund untuk melindungi keindahan alam Bentang Laut Kepala Burung di Papua Barat Daya, khususnya di Misool Utara.

Baca ini selanjutnya

Arak-Arakan Kalpataru Ramaikan Kota Tanjung Selor

Masyarakat Hukum Adat Punan Batu meraih Kalpataru 2024 untuk penyelamatan lingkungan dan merayakannya di Tanjung Selor. Penghargaan ini didukung oleh penelitian genetika dan pengakuan MHA 2023.

Rangkong badak adalah spesies rangkong hutan yang berukuran besar. Di penangkaran dapat hidup hingga 35 tahun. Ditemukan di dataran rendah dan pegunungan dan iklim tropis.

Sinergi Menjaga Keanekaragaman Hayati Wehea-Kelay

Wehea-Kelay di Kalimantan Timur adalah kawasan penting bagi konservasi satwa liar, termasuk orangutan Kalimantan. Pengelolaan kolaboratif bertujuan menjaga kelestarian dan menghadapi deforestasi.