Pendampingan YKAN di Kampung Kapatcol, Distrik Misool Barat, Kabupaten Raja Ampat, membawa dampak yang sangat baik bagi masyarakat. Hal itu diakui oleh Yesaya Kacili, selaku pemuka agama di Kampung Kapatcol sekaligus Pendeta Gereja Kristen Injili (GKI) Elim Kapatcol.
Baca juga: Sinergi Empat Kampung untuk Kakao Fermentasi
Menurut Yesaya, program-program yang digagas oleh YKAN sejak tahun 2009 telah membawa banyak dampak positif dalam melestarikan laut di sekitar Kampung Kapatcol. Dulu, kata Yesaya, banyak biota laut yang nyaris punah akibat penangkapan hasil laut yang tidak ramah lingkungan, seperti penggunaan bom atau racun dan membongkar terumbu karang.“YKAN hadir membawa pemahaman yang mengubah perilaku masyarakat, dari yang sebelumnya menggunakan potasium dan akar bore untuk mencari ikan, sekarang hanya menggunakan pancing. Bahkan, telah terbentuk kelompok perempuan Waifuna yang turut aktif menjaga kelestarian laut melalui tradisi sasi,” ujar Yesaya.
Pelibatan dewan adat suku Matbat dan lembaga keagamaan dalam kegiatan konservasi ini membuat dampak positif. “bBersama-sama dengan YKAN, kami memberikan pemahaman-pemahaman dan mencari solusi bagi masyarakat, sehingga mereka mengerti dan meninggalkan kebiasaan merusak yang selama ini mereka lakukan,” terangnya. Tak ayal, masyarakat menilai kemitraan bersama YKAN di Kapatcol sangat berharga, sebab mereka menjadi lebih memahami konsep pemanfaatan laut berkelanjutan dan merasakan dampak positif dari alam yang terjaga.