Pelajaran dari Orangutan
Oleh Edy Sudiyono, YKAN Forest Resources and Partnerships Manager | 15 Desember, 2025 | 4-membaca
Setiap tahun pada 4 Desember, dunia memperingati Hari Konservasi Satwa Liar Sedunia.
Peringatan itu menjadi momentum untuk merefeksikan pentingnya melindungi satwa liar dan habitat tempat mereka bergantung. Di antara spesies yang sering menarik perhatian global adalah orangutan, kera besar yang hanya ditemukan di hutan hujan tropis Sumatera dan Kalimantan.
Baca juga: Peran Warga Melestarikan Penyu di Sabu Raijua
Kehidupan orangutan semakin rapuh, seperti yang sering diberitakan di media ataupun media sosial. Rumah mereka, hutan hujan, terus menyusut, memaksa mereka semakin dekat dengan manusia. Saat habitatnya menghilang, orangutan semakin sering masuk ke area perkebunan dan pertambangan, yang dulunya merupakan bagian dari hutan yang mereka butuhkan. Melindungi habitat orangutan bukanlah pilihan, melainkan keharusan.
Baca selengkapnya : kompas.id
Baca ini selanjutnya
Bagian 1: Pelatihan Kelompok Perempuan - Perjalanan Menuju Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan
Perjalanan staf YKAN dari Palembang ke Tulung Selapan lalu ke Desa Sungai Lumpur untuk melatih dua kelompok perempuan tentang konservasi mangrove dan produk ramah lingkungan.
Upaya menjadikan Karst Sangkulirang-Mangkalihat sebagai taman bumi
YKAN mengajukan Karst Sangkulirang-Mangkalihat di Kalimantan sebagai Geopark Nasional dan berpotensi menjadi UNESCO Global Geopark.
Mendukung Skema Pengelolaan Berkelanjutan Kawasan Konservasi Perairan di Provinsi Kepulauan Riau
YKAN dukung Kepri finalisasi skema BLUD untuk UPTD pengelola kawasan konservasi perairan. Skema ini dorong fleksibilitas dan pendanaan berkelanjutan.